Hijab Pupuk Unta |
Kepala mereka seperti punuk unta yang miring, tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya.
Jilbab Pupuk Unta |
Ciput Punuk Unta |
Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat :
1. Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia, dan
2. Para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepela mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, padahal baunya dapat tercium dari jarak sekian dan sekian
(HR. Muslim No.2128)
Setiap kali membaca hadist-hadist mengenai tanda akhir zaman, kita berharap tanda-tanda itu terjadi dan beberapanya malah menjadi fenomena yang mewabah hari ini. Utamanya adalah tanda-tanda kiamat sughra. Wallahu'alam, barangkali zaman kita memang zaman terbuktinya berbagai tanda kiamat kecil yang Rasulullah kabarkan, termasuk fenomena wanita berkepala punuk unta.
Akibat korban mode, banyak wanita sekarang berkerudung namun justru model kerudung ini adalah model yang dilarang. Kerudung model ini umumnya berukuran kecil dan si pemakai masing memakai pakaian ketat dan celana jeans. Model kerudung kecil dan rambut di sanggul keatas sehingga ketika dipakaikan kerudung, sanggul tampak seperti punuk unta. Dengan adanya hadist diatas, makin tampak kebenaran islam dan makin dekat pula hari kiamat.
Apa maksud "punuk unta" dalam hadist ini ?
Ada baiknya kita bertanya kepada para ulama. Imam an-Nawawi menjelaskan, yang dimaksud dengan punuk unta ialah wanita-wanita yang membesarkan kepalanya dengan kain hijab, atau selendang dan semisalnya yang dilipatkan diatas kepala sehingga menyerupai punuk unta. (Syarh An-Nawawi 'Ala Muslim : IX/240).
Imam al-Qurthubi menjelaskan, kepala-kepala dianalogikan dengan punuk unta karena mereka meninggikan gulungan dan lipatan rambut mereka diatas kepala untuk untuk mempercantik diri dan dibuat-buat, dan terkadang mereka melakukan itu dengan menambahkan rambut mereka (dengan rambut buatan). "(Fathul Baari : 17/35, versi Maktabah Syamilah)
Asnimatul-bukhti dalam hadist ini adalah kiasan bagi wanita yang membesarkan kepala dengan sejenis potongan-potongan kain (rambut palsu) agar orang yang melihatnya menyangka bahwa itu rambutnya. Dan ini diharamkan (Faidhul Qadir : I/463)
Jadi, substansinya adalah membuat gulungan di kepala, baik dengan kain atau rambut dengan maksud untuk berhias. Adapun membesarkan gulungan dikepala dengan kain, tren hari ini benar-benar membuktikan hal itu. Sayangnya, tren ini sama sekali bukanlah tren yang menjamur di kalangan wanita pada umumnya tapi justeru dikalangan muslimah. Hiasan berupa gulungan kain yang mewujudnya benar-benar mirip punuk unta ini merupakan salah satu gaya atau aksesori dalam memakai hijab. Ironis bukan ?
Setelah tren hijab mirip tudung biarawati, sekarang hijab punuk unta ini kian marak. Siapa yang mempopulerkan ? Siapa lagi kalau bukan para artis. Hampir semua orang berkiblat pada artis ketika tampil modis, gaul, dan trendy, termasuk dalam berhijab. Sayangnya, contoh yang diberikan oleh rata-rata publik dalam berhijab tidak sesuai dengan syariat. Salah satunya hijab unta ini.
Huijab punuk unta atau ada yang menyebutnya camel hump, konde hijab, sanggul atau cepol atau apapun namanya adalah salah satu aksesoris hijab modis. Biasanya terbuat dari busa atau gulungan kain yang menyatu dengan ciput atau daleman hijab yang melekat dikelapa. Atau ada jepitan rambut yang berfungsi menambah konde ini menjadi lebih besar. Ukurannya bervariasi dari yang hanya berupa benjolan kecil sampai yang benar-benar menonjol seperti punuk unta. Ditambah dengan gulungan hijabnya, benjolan ini akan terlihat semakin besar.
Adapun konde atau sanggul yang berasal dari gulungan rambut, biasanya tidak seatraktif konde buatan. Jarang sekali ada wanita yang biasa membuat konde besar hanya dari gulungan rambutnya sendiri. Rata-rata rambut wanita jika digulung hanya kana tampak seperti benjolan yang tidak terlalu besar. Kecuali tentunya yang memiliki rambut yang benar-benar lebat dan sangat panjang. Atau memakai sambung rambut hingga rambutnya menjadi sangat lebat dan tebal.
Menurut keterangan para ulama, lipatan atau gulungan rambut yang menonjol juga masuk dalam larangan dalam hadist ini. Hanya saja, jika gulungan tersebut tidak terlalu besar dan sewajarnya saja, tidak masalah. Hal ini sebagaimana fatwa yang disampaikan oleh para ulama di Majelis Fatwa Saudi Arabia seperti Syekh bin Bazz dan Syaikh Salih al Fauzan (Fatwa Beliau dalam situs resminya http://binbaz.org.sa/mat.11139).
Akhirnya, ada baiknya para muslimah tetap berusaha menata rambutnya sedemikian rupa agar tidak terlihat menonjol saat memakai hijab. Kecaman dalam hadist diatas cukupkeras. Usaha menutup aurat yang dilakukan akan sia-sia jika aspek ini tidak diperhatikan. Memang hijab punuk unta itu trendy dan cantik, tapi apa gunanya jika dengan itu kita di MURKAI oleh ALLAH?
Cantik dalam pandangan manusia, tapi buruk rupa dalam pandangan ALLAH. Naudzubillah min dzalik. Semoga Allah memudahkan langkah kita untuk selalu memperbaiki diri.
Untuk saudariku muslimah, dimana pun kalian berada. Berhati-hatilah dengan dunia fashion pada masa sekarang, terlebih mengenai pakaian yang wajib kita kenakan, yakni hijab syar'i. Jangan terpengaruh dengan label jilbab gaul, jilbab modis, dan lain sebagainya jika tidak dapat memenuhi kriteria yang telah Allah dan Rasul-Nya tetapkan.
Sumber Text :http://abuzahirah.blogspot.com/2013/10/kerudung-punuk-unta.html
Sumber Gambar : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVmk3JwI_aH8l2Fz4av1jQsoTrBNMuhUMBUJD1MZsFHCx4VvnHJ7wmpRQyFGM-Iz_KrE-GRxLD1a685RxN5S69tQzWnMj8JBfM4E1-48IARHlN9ifmTAJPEr4Vv5EQmAXem1dXX32-ug8/s1600/gbr+3.jpg
Sumber Text : http://pernak-pernikhati.blogspot.com/2012/07/jilbab-bersanggul.html
Sumber Gambar : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyEFcR3K71_6pBowR4kI9CZoTp4ExTukzaTXQEhUuWgq6-a3DoDbuXXlsGCPFHCVOpy1Ua__veN4jdAY_MFnAM9-uQJOvAK2UyysfyOI8fsG2K9zlbfAE7gB7Tj-UfIb_L-7wQeTsWjyY/s1600/100_0725.JPG
Sumber Gambar : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEho0UOIR8PrCsHsILOCyDytzkG4p4NbK1bNthOP4UKcCZEn4zXxP1gJGCs5PMbNxXYNagZQmA8MrdpY74WDkpREt5JMKjBsp4GYv_2bG_Lo8KrNcroAWqHyzK3TXTvUNykjgHja-AWGXOU/s1600/96378_9081a734-4d5c-11df-8ae7-86f3c3bbeea5.jpg
Sumber Text : http://onesteptosuccess.wordpress.com/2013/10/24/jilbab-punuk-unta/
Sumber Gambar : http://onesteptosuccess.files.wordpress.com/2013/10/544169_599844156693414_532414278_n.jpg
Sumber Halaman Gambar : http://www.novieffendi.com/2012/10/jilbab-punuk-unta-yang-tak-mencium-b.html
Sumber Gambar : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhV_eip-Rh72A63uIpqNWADa3oDj4HhBaKdE5OrketFSFygMNhi5Isar3_8uy5tgRQ7DM0mJ-3HNIrYE0wajNkimqCT8XNRTRePCrYfS7hN8mafZNN9FIDPfwHXQ5VE9PsM-CHaSJBb__s/s1600/novi+effendi-punuk+onta.jpg
Semoga bermanfaat :-)
.